1. PENGERTIAN
Teknologi CTP (Computer-To-Plate), yaitu proses pencetakan/print dengan cara digital pada lembaran plat untuk keperluan pada mesin cetak offset. Proses ini dikerjakan pada tahapan “prepress“atau proses persiapan cetak.
CTP atau disebut juga “direct-to-plate” berarti proses pembuatan pelat cetak untuk keperluan mesin offset secara langsung dari (file) komputer.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Mesin CTP (Computer To Plate) :
2. KELEBIHAN MESIN CTP (Computer To Plate)
CTP meningkatkan waktu pembuatan pelat lebih cepat, konsistensi kualitas image dan gambar cetakan. Cara ini membutuhkan waktu lebih singkat dari cara percetakan offset litografi yang analog sebab menggabungkan dua proses menjadi satu. Tenaga manusia jelas berkurang karena tidak perlu lagi membuat film foto reproduksi. Paling tidak waktu bisa dihemat 20-30% dengan CTP.
Image yang dihasilkan juga lebih jelas, tajam dan akurat dibanding dengan cetak analog yang
tradisional sebab dot yang muncul lebih bersih dan turunan image pertama - langsung ke pelat cetak, efek dot-gain juga berkurang. Penghematan lainnya dari aspek material yaitu lebih sedikit suplai, karyawan dapat dikurangi dan tidak menggunakan kamera reproduksi lagi, sehingga ruang yang dibutuhkan lebih sedikit. Penghematan ini bisa dijadikan insentif bagi harga cetak dan menjadi faktor kompetisi untuk menarik pelanggan baru.
Adapun Keuntungan Mesin CTP lainnya :
a. Daya tahan cetak dengan tinta konvensional sampai 500.000 exp, tinta UV sampai 150.000 exp.
b. Dihasilkannya “First Generation Dot” -yakni dari data digital langsung ke pelat tidak melewati suatu media lain/film.
c. Dot yang lebih tajam dibandingkan dengan pelat konvensional.
d. Tidak ada kesalahan copy pada pelat akibat debu, potongan film yang tertinggal, dan lain-lain.
e. Lebih fleksible untuk pekerjaan mendadak
f. Cetak raster lebih stabil. Mampu menghasilkan titik raster dari 1 % hingga 99% sehingga jangkauan warna menjadi lebih lebar, sehingga detil
pada area highlight maupun shadow menjadi lebih baik.
g. Ramah lingkungan hidup karena tidak ada film
3. KEKURANGAN MESIN CTP (Computer To Plate)
Umumnya orang terbiasa dengan gambar cetak dengan dot-gain yang besar dan tampak lebih gelap. Tidak jarang pelanggan akan merasa aneh dengan hasil bagus "yang tidak biasa" ini. Perlu bagi percetakan untuk memberikan pengertian mengenai barang bagus yang baru ini ke pelanggan, supaya
terbiasa. CTP juga merubah pola tanggung jawab kualitas cetak yang semula penuh pada percetakan, beralih ke "digital file creator" - orang
yang membuat file image. Adapun kekurangan Mesin CTP lainnya ialah biaya Mesin dan perawatan mesin yang membutuhkan biaya cukup Mahal.
Teknologi CTP (Computer-To-Plate), yaitu proses pencetakan/print dengan cara digital pada lembaran plat untuk keperluan pada mesin cetak offset. Proses ini dikerjakan pada tahapan “prepress“atau proses persiapan cetak.
CTP atau disebut juga “direct-to-plate” berarti proses pembuatan pelat cetak untuk keperluan mesin offset secara langsung dari (file) komputer.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Mesin CTP (Computer To Plate) :
2. KELEBIHAN MESIN CTP (Computer To Plate)
CTP meningkatkan waktu pembuatan pelat lebih cepat, konsistensi kualitas image dan gambar cetakan. Cara ini membutuhkan waktu lebih singkat dari cara percetakan offset litografi yang analog sebab menggabungkan dua proses menjadi satu. Tenaga manusia jelas berkurang karena tidak perlu lagi membuat film foto reproduksi. Paling tidak waktu bisa dihemat 20-30% dengan CTP.
Image yang dihasilkan juga lebih jelas, tajam dan akurat dibanding dengan cetak analog yang
tradisional sebab dot yang muncul lebih bersih dan turunan image pertama - langsung ke pelat cetak, efek dot-gain juga berkurang. Penghematan lainnya dari aspek material yaitu lebih sedikit suplai, karyawan dapat dikurangi dan tidak menggunakan kamera reproduksi lagi, sehingga ruang yang dibutuhkan lebih sedikit. Penghematan ini bisa dijadikan insentif bagi harga cetak dan menjadi faktor kompetisi untuk menarik pelanggan baru.
Adapun Keuntungan Mesin CTP lainnya :
a. Daya tahan cetak dengan tinta konvensional sampai 500.000 exp, tinta UV sampai 150.000 exp.
b. Dihasilkannya “First Generation Dot” -yakni dari data digital langsung ke pelat tidak melewati suatu media lain/film.
c. Dot yang lebih tajam dibandingkan dengan pelat konvensional.
d. Tidak ada kesalahan copy pada pelat akibat debu, potongan film yang tertinggal, dan lain-lain.
e. Lebih fleksible untuk pekerjaan mendadak
f. Cetak raster lebih stabil. Mampu menghasilkan titik raster dari 1 % hingga 99% sehingga jangkauan warna menjadi lebih lebar, sehingga detil
pada area highlight maupun shadow menjadi lebih baik.
g. Ramah lingkungan hidup karena tidak ada film
3. KEKURANGAN MESIN CTP (Computer To Plate)
Umumnya orang terbiasa dengan gambar cetak dengan dot-gain yang besar dan tampak lebih gelap. Tidak jarang pelanggan akan merasa aneh dengan hasil bagus "yang tidak biasa" ini. Perlu bagi percetakan untuk memberikan pengertian mengenai barang bagus yang baru ini ke pelanggan, supaya
terbiasa. CTP juga merubah pola tanggung jawab kualitas cetak yang semula penuh pada percetakan, beralih ke "digital file creator" - orang
yang membuat file image. Adapun kekurangan Mesin CTP lainnya ialah biaya Mesin dan perawatan mesin yang membutuhkan biaya cukup Mahal.
0 comments:
Post a Comment